catatan kecilku

Jumat, 25 Maret 2011

Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Banyak dari kita memvonis bersalah Si ‘Percaya Diri’ sebagai alasan kenapa kita tidak bisa maju dan tidak sigap mengambil peluang. Padahal, percaya diri itu adalah sikap yang sebenarnya bisa kita ubah dan bukanlah satu kutukan takdir. Bagaimana mengubahnya? Inilah tips bagaimana meningkatkan rasa percaya diri anda:



1. Jangan melihat orang lain terlalu tinggi dan sebaliknya jangan lihat diri kita terlalu rendah. Rasa percaya diri itu diawali dengan anggapan kita tidak seberuntung orang lain dan selalu menyalahkan diri sendiri. Tips: kurangi bahkan kalau bisa hilangkan pikiran yang menjurus untuk membandingkan diri kita dengan orang lain.
 
2. Perbanyak aktivitas fisik dan usahakan pikiran kita sibuk memikirkan hal lain. Rasa tidak percaya diri muncul karena pikiran kita selalu meyakinkan kita bahwa kita ini rendah dengan segala kekurangan yang kita miliki. Tips: nonton TV, dengar radio, dan kumpul bareng teman-teman bahas apa saja yang penting bisa alihkan pikiran.
 
3. Bersosialisasilah. Rasa tidak percaya diri itu muncul karena ada orang lain bukan? Bila kita selalu menarik diri dari pergaulan karena alasan minder, maka jurang percaya diri dan tidak percaya diri akan semakin lebar. Satu tips yang paling tokcer untuk meningkatkan rasa percaya diri kita adalah bergaul dengan mereka yang kita anggap tinggi itu. Di situ kita akan dapat manfaat, di samping kita mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka kita pun akan tertular semangat positif dari mereka. 


4. Rasa tidak percaya diri juga muncul karena kita takut berbuat hal yang konyol dan ditertawakan orang. Bila hal ini yang membuat kita patut untuk merasa tidak percaya diri dan mencari cara untuk mengatasi hal ini, maka tips-nya berlatihlah untuk membiasakan diri untuk ditertawai, salah satunya ya tertawailah diri kita sendiri. Biasakanlah berbuat konyol untuk ditertawai orang, toh juga kita beramal telah membuat orang lain senang.
 
Masih banyak tips meningkatkan rasa percaya diri yang bisa kita temukan di berbagai sumber, tapi sebaiknya hargailah kemauan kita. Kita harus berdamai terlebih dahulu dengan pikiran dan kemauan kita agar mau terbuka lebar untuk menerima saran yang telah kita baca. Bila kemauan dan pikiran kita sudah sedemikian inginnya, maka sebenarnya solusi itu kita sudah tahu tanpa harus membaca banyak referensi. Yeah, jawabannya sudah telah lama ada di pikiran kita, hanya saja kita masih betah memelihara kemauan yang tidak jelas dengan kata lain ‘malas’. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar