catatan kecilku

Jumat, 16 September 2011

Habis Baca ini, Apakah masih mau ngasihin pengemis ?

Membongkar Mafia Pengemis
Mengemis di Kota, Hidup Mewah di Desa



Jakarta - Gang-gang sempit dengan rumah yang saling berhimpitan menjadi pandangan khas di Kebon Singkong, Kelurahan Klender, Jakarta Timur. Inilah kampung pengemis.

Ada sekitar 3 RW di kawasan ini. Warga yang tinggal di Kebon Singkong kebanyakan pendatang. Mayoritas mereka berasal dari Indramayu, Jawan Barat.


Dulunya kawasan padat penduduk ini hanyalah hamparan kebun singkong. Namun sejak tahun 1980-an perlahan-lahan rumah semi permanen dibangun menggantikan tanaman singkong. “Sampai sekarang meski perkebunan singkong sudah tidak ada, kampung ini tetap disebut Kebon Singkong,” kata Yayan, tokoh pemuda di Jakarta Timur.



Seiring perkembangan, daerah Kebon Singkong menjadi kawasan padat dan ramai. Bahkan kawasan ini belakangan dilabeli "danger" sebab banyak residivis yang bersembunyi dan tinggal di kawasan ini.


Selain dikenal sebagai daerah yang rawan kriminalitas, daerah ini juga disebut-sebut sebagai kampung jablay. Dulu banyak perempuan penghibur yang sering mangkal di lokalisasi Prumpung, Jatinegara, mengontrak di daerah ini. Namun seiring meredupnya lokalisasi Prumpung, para pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di daerah tersebut perlahan berkurang. Sekarang di Kebon Singkong banyak dihuni para pengemis. Mereka adalah warga Indramayu.




“Setiap bulan puasa ratusan orang dengan menumpang truk datang ke sini mengontrak rumah," ujar Berra Hanson, warga Kebon Singkong, kepada detik+. Hanson yang memiliki 20 petak kontrakan mengaku kecipratan untung setiap bulan puasa. Sebab seluruh kontrakannya penuh terisi. Padahal bulan biasa paling hanya terisi separuhnya. Para pengontrak itu adalah pengemis yang rutin beroperasi di wilayah Menteng dan Jatinegara.


Tarif kontrakan milik Hanson bervariasi. Untuk petakan yang ada di bawah yang ukurannya 3x6 meter dipatok Rp 350 ribu-Rp 500 ribu per bulan. Untuk petakan yang di atas yang ukuranya lebih kecil harga sewa yang dikenakan Rp 150 ribu- Rp 250 ribu. Harga-harga itu sudah termasuk biaya listrik.


"Biar pengemis mereka bayar kontrakan selalu tepat waktu. Dan mereka membayar dengan uang pecahan seribuan hasil mengemis. Sudah diiketin duitnya sama mereka," celetuk Hanson sambil tersenyum.


Di Kebon Singkong, terdapat ratusan kontrakan yang dihuni para pengemis. Kalau bulan puasa tiba, jumlahnya makin banyak lagi. Sekitar 200-300 orang menyusul datang.



Para pengontrak tinggal dengan peralatan seadanya. Paling hanya tikar dan kasur lipat. Tidak ada perabot-perabot yang mewah. Padahal pendapatan mereka rata-rata per hari bisa dibilang lumayan. Mereka bisa mendapatkan uang paling kecil Rp 200 ribu per hari.


"Seorang pengemis yang ngontrak di saya bilang, paling apes mereka dalam sehari dapatnya Rp 200 ribu per hari. Tapi umumnya mereka dapat uang sekitar 500 ribu-Rp 600 ribu per hari," ujar Hanson.


Omongan Hanson bukan isapan jempol belaka. Sebab beberapa waktu lalu seorang nenek-nenek buta yang menghuni kontrakan miliknya mengaku kehilangan celengan. Nenek itu bilang uang yang ada di dalam celengan jumlahnya Rp 900 ribu hasil mengemis selama 4 hari sebelumnya.


"Bayangin aja dalam 4 hari saja nenek itu bisa menabung Rp 900 ribu. Kalau sebulan bisa dapat berapa duit itu nenek," kata pria asal Medan itu.


Sekalipun dapat duit banyak dari mengemis, namun kehidupan mereka di kontrakan seperti orang tidak punya. Sebab uang hasil mengemis biasanya secara rutin dikirim ke kampung untuk beli sawah dan membangun rumah.


Hanson mengaku pernah melihat rumah-rumah mereka saat menghadiri kondangan warga setempat yang menggelar acara khitanan anaknya di daerah Haur Geulis, Indramayu. Saat datang ikut hajatan di sana ia ditunjuki rumah para pengemis yang ngontrak di Kebon Singkong.


Alangkah terkejutnya Hanson karena ternyata rumah mereka di kampung besar dan rapi. Bahkan saat dia bertamu melihat perabotannya sangat wah. "Kamar mandi saja ada bathtubnya. Malah ada yang punya kolam renang segala," kata Hanson takjub.



Dari situlah Hanson dan sejumlah warga di Kebon Singkong maklum mengapa dari waktu ke waktu, warga dari Indramayu banyak berdatangan. Mereka ingin mengikuti jejak saudara atau tetangganya yang bisa hidup wah di kampung hanya dengan mengemis.


Nuki Senan, juga warga setempat, menjelaskan para pengemis yang tinggal di Kebon Singkong kebanyakan orang-orang tua, cacat dan anak-anak. Sementara bapak-bapak atau ibu-ibunya bertugas mengawasi dan mengantar jemput para pengemis. Mengapa demikian? Sebab bila yang mengemis adalah orang buta atau anak-anak biasanya mendapat uang banyak. Kalau orang dewasa apalagi dalam kondisi normal dapatnya sedikit. "Dapat Rp 30 ribu per hari saja sudah syukur," ujar Nuki.


Jangan heran jika orang-orang dewasa berasal dari desa tempat tinggal pengemis lebih menggantungkan ekonomi kepada anak-anaknya. Mereka disuruh mengemis. Hanya orang dewasa yang cacat yang justru mencari uang sendiri karena kondisi itu akan menerbitkan empati.


Demi mendapat empati, maka banyak orang buta di Kebon Singkong tidak mau diobati. Mobil-mobil pelayanan penyakit katarak yang sempat datang ke daerah itu selalu sepi peminat. "Mereka (orang buta) tidak mau diobati. Sebab kebutaan mereka anggap sebagai aset untuk mengemis. Begitu juga yang cacat," ujar Nuki.


Begitu berharganya orang buta di kalangan pengemis sampai-sampai antar sesama pengemis sering berselisih. Mereka berupaya mendapatkan mobil, ini merupakan istilah untuk orang buta yang mengemis. Terkadang terjadi persaingan harga sewa bagi pengemis buta ini.


"Di sini pengemis buta banyak yang beristri lebih dari satu orang. Mereka (orang buta) jadi rebutan karena dianggap sebagai aset untuk dapat uang," terangnya. Sekalipun wilayahnya banyak dihuni para pengemis, namun warga setempat yang bukan pengemis tidak merasa terganggu bila dicap sebagai kampung pengemis. Pasalnya, warga bisa ikut meraup berkah dari para pengemis itu. Paling tidak, kata Nuki, �warung atau rumah petakan jadi laku. �


Hubungan simbiosis mutualisme antara pengemis dan warga membuat hubungan bertetangga di Kebon Singkong berjalan harmonis. "Mereka tidak banyak berulah karena mereka kebanyakan menghabiskan waktunya di luar. Datang ke kontrakan hanya untuk istirahat saja," pungkasnya.
</td> </tr></tbody></table>
sumber: http://www.detiknews..com/read/2011/...sa?nd992203605

Jumat, 09 September 2011

10 Kemampuan Luar Biasa Orang Indigo

Kehadiran orang Indigo di bumi diyakini sejak manusia pertama muncul � ini berarti semua manusia keturunan orang Indigo. Di masa awal kehidupan pra sejarah manusia hanya mengandalkan kemampuan yang ada pada dirinya untuk menghadapi kekerasan alam. Karena ilmu pengetahuan dan teknologi belum berkembang pesat seperti sekarang, satu-satunya cara mempertahankan diri untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi adalah dengan menggunakan secara optimal semua anggota tubuh yang ada.

Bagian terlemah dari tubuh manusia tapi memiliki kekuatan pengendalian terbesar adalah otak. Organ lembek yang harus dilindungi tulang tengkorak keras ini merupakan pusat perintah, kendali, dan pengatur keseluruhan organ tubuh dan triliyunan sel lainnya (sekitar 100 triliyun sel yang membentuk tubuh manusia).

Ketiadaan peralatan pada masa itu memaksa manusia berpikir menggunakan otaknya untuk menembus rintangan alam. Selain menciptakan peralatan sangat sederhana seperti batu pemantik api, senjata dari batu, perangkap binatang, pakaian dari kulit binatang buruan yang berbulu, dan lain sebagainya, manusia juga mengembangkan kemampuan organ tubuh terutama panca indranya.

Kekuatan daya sensor panca indra meningkat karena secara alami dibutuhkan, misalnya mata untuk melihat binatang buruan yang berada di tempat jauh, telinga untuk mendengarkan suara binatang buas yang berbahaya pada malam hari, penciuman untuk mengendus bau air di tengah padang pasir dan lain-lain. Peningkatan kekuatan daya sensor panca indra ini berlangsung terus-menerus karena sering dipergunakan, dan apabila sampai pada suatu kondisi puncak tertentu kemampuannya bisa sangat mencengangkan.

Mengindera dengan otak
Proses pengindraan dengan alat indrawi adalah kegiatan sensor informasi dengan menggunakan alat bantu. Tingkat kekuatan alat bantu, seperti mata, telinga, hidung, lidah dan kulit � yang sering disebut panca indra � sangat menentukan hasil pengindraan yang dicapai. Alat indra yang lemah atau rusak tidak bisa menghasilkan proses pengindraan yang baik. Begitu juga tingkat kemampuan sistem syaraf pusat dengan ujung-ujung syarafnya ikut menentukan proses penghantaran sinyal-sinyal listrik statis dari alat indra ke otak.

Pada orang indigo fungsi alat bantu panca indra dikurangi dan sebagai gantinya digunakan pengindraan langsung oleh otak dengan tugas sensor dibantu oleh ujung-ujung syaraf di tepi otak bagian luar. Ujung-ujung syaraf otak ini menangkap secara langsung pancaran gelombang yang mendatanginya dan mengirimkannya menjadi sinyal-sinyal listrik untuk diolah di otak.

Gelombang otak
Dalam melakukan kegiatannya otak menggunakan energi dari tubuh yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Tegangan listrik yang dibutuhkan oleh otak untuk bekerja hanya 1/10 volt. Dengan sinyal-sinyal listrik inilah otak bekerja menerima, mengolah dan menyampaikan informasi. Semua kegiatan otak ini berlangsung di sel-sel yang jumlahnya 1 triliyun, 100 milyar sel aktif dan 900 milyar sel-sel penghubung.

Dalam melakukan kegiatannya otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini dibedakan menurut frekuensinya, yaitu Gamma (berfrekuensi 16-100 Hz), Beta (12-19 Hz), Alpa (8-12 Hz), Theta (4-8 Hz), Delta (0,5-4 Hz) dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak dengan frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon. Semua gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer per detik.

Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai pembawa informasi dan dipancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau perintah. Gelombang otak berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh penghalang, seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan. Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah (Alpha ke bawah).

Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan dimensi yang lebih tinggi.



1. Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga � cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita � yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan � menangkap gelombang � dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

2. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.

3. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.

Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.

4. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.

5. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh untuk menggali informasi.

Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.

Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

6. Psikometri
Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.

7. Sugesti hipnosis
Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.

8. Analitik
Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.

9. Telekinetik
Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

10.Komunikasi dengan Tuhan
Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.

10 kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih semua kemampuan akan bisa dimiliki karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo. Untuk orang yang bukan Indigo kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.

Kemampuan-kemampuan tersebut tidak lantas membuat orang Indigo berbuat semaunya dan melakukan kejahatan terhadap makhluk lain. Ingatlah ungkapan berikut ini: Kekuatan yang lebih menuntut tanggung jawab yang lebih pula. Salam damai.
source:http://sandipamungkas.blogspot.com

3 Strategi Perang yang Ampuh dari China

Negara China mempunyai sejarah yang panjang dalam hal peperangan antar kerajaannya. Sehingga banyak orang pintar yang menjadi penasehat perang atau para jendral harus mengadu strategi untuk memenangkan sebuah peperangan.

Diantaranya yang paling terkenal adalah Sun Tsu, Sun Bing, Qin Shi Huang, Liu Bang, Cao-Cao, Zhuge Liang, dll.

Nah tulisan kali ini kita hanya akan membahas 3 strategi perang China jaman dulu yang dikembangkan dan dipraktekkan di jaman modern ini. Kenapa cuma tiga ?

Karena ada ribuan atau mungkin ratusan ribu strategi perang yang mereka terapkan jaman dulu yang tidak mungkin kita bahas satu persatu. Nah apa-apa saja strategi perangnya itu? Mari kita bahas satu persatu.

1. Untuk menaklukan dunia saya tidak perlu memiliki seribu pasukan tetapi saya hanya butuh satu anak perempuan yang paling cantik di negeri ini. (Sun Tzu)
Pada jaman dahulu di negeri China seorang Kaisar dapat memiliki selir hingga mencapai 200 orang. Bagi yang memiliki anak perempuan yang cantik dapat di ajukan ke Kaisar untuk dipersunting sebagai selir.

Nah kalau kita memiliki seorang anak perempuan yang cantik bahkan paling cantik di negeri itu maka otomatis pasti akan dijadikan selir oleh Kaisar. Dan dengan menjadi yang tercantik dari semua selir yang di miliki Kaisar maka tentunya akan menjadi selir kesayangan Kaisar yang mana akan dipenuhi semua permintaannya oleh Kaisar. Jadi dengan begitu kita bisa memerintah kerajaan melalui sang anak.

Jadi inti dari seni perang ini adalah mempergunakan daya tarik wanita atau di negeri China dikenal dengan strategi " JEBAKAN WANITA CANTIK "

Bagaimana hal ini dipraktekan di jaman modern
Teori ini dikembangkan dengan baik di bidang pemasaran dan politik. Kita bisa lihat bagaimana tenaga-tenaga wanita dijadikan Sales Promotion Girls untuk menarik pembeli atau pengunjung suatu event dan bagaimana tenaga wanita juga dijadikan Lady Escourt yang kerjanya melakukan lobby kepada klien guna memenangkan sebuah tender.

Selain dari pada itu kita juga mendengar wanita dimanfaatkan untuk menghancurkan karir seseorang dengan memakai jasa mereka sebagai pembuat scandal kepada lawan bisnis atau politik.

2. Setelah sampai didaerah musuh bakar kapal dan buang persediaan makan. (Xiang Yu)
Ketika seorang Jendral kejam yang bernama Xiang Yu ingin memaksa anak buahnya berjuang mati-matian sampai titik darah penghabisan maka cara yang ditempuhnya adalah dengan mengancam kelangsungan hidup dari para tentaranya dengan membakar kapal untuk mereka pulang serta membuang semua perbekalan untuk makan mereka.

Sehingga kalau mereka tetap ingin hidup jalan satu-satunya adalah memenangkan perang. Karena kalau mereka dapat memenangkan peperangan berarti mereka dapat merampas semua kebutuhan yang mereka butuhkan dari pihak musuh yang kalah.

Di jaman modern strategi ini dipraktekan di bidang perdagangan atau lebih tepatnya di bidang ketenagakerjaan.

Cara yang dilakukan pengusaha atau perusahaan adalah dengan memberikan gaji yang kecil dan pas-pasan kepada karyawan agar mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan baru bisa mencukupi kebutuhan mereka kalau mereka mencapai target yang ditentukan perusahaan dengan imbalan bonus dari pencapaian target.

Jadi dengan gaji yang pas-pasan atau malah kurang, maka tanpa disuruh pun para pegawai mereka akan bekerja mati-matian untuk mencapai target yang ditentukan agar menerima bonus yang dijanjikan perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

3. Tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya. (Sam Kok)
Maksudnya adalah ketika melakukan pencurian di istana kaisar maka tempat yang paling aman bersembunyi adalah di istana itu sendiri. Kenapa ??? Karena kebiasaan orang mencuri di istana kaisar pasti sudah lari terbirit-birit dengan memakai jurus langkah sejuta.

Karena kalau ketahuan mencuri akan langsung di hukum pancung atau disiksa sampai mati. Maka dengan tetap di istana bahkan berteriak maling dan ikut serta dalam pencarian pencuri itu maka pasti orang tidak akan menyangka bahwa dialah yang melakukan pencurian karena semua orang tidak akan mempuyai nyali seperti itu.

Dijaman sekarang ini strategi perang ini malah lebih sering kita temukan di Indonesia. Para pejabat atau pemilik kekuasaan yang melakukan korupsi akan lebih dulu teriak maling kepada orang lain dan bertindak seakan-akan ingin memberantas korupsi agar orang menyangka dirinya bersih dari korupsi.

Orang sudah pasti akan berpaling kepada orang yang diteriakan dari pada kepada dirinya yang pura-pura bersih bahkan orang akan mendukungnya atas usahanya memberantas korupsi padahal dialah biang dari korupsi itu.

Dari tulisan diatas kita dapat melihat bahwa strategi perang China jaman dahulu tersebut telah dimodif sedemikian rupa agar dapat dipergunakan di abad modern ini. Tetapi yang sangat disayangkan mereka menggunakannya untuk kepentingan dan keperluan yang negatif.

sumber

Senin, 05 September 2011

Beberapa Pola Pikir Orang Indonesia yang Salah Kaprah, Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

1. Kalau masih bisa besok kenapa harus sekarang? 
Hal ini mungkin udh menjadi kebiasaan, yaitu sering menunda pekerjaan, contoh : misal, kamu seorang mahasiswa, di kasih tugas oleh dosen dikumpulkan pada pertemuan minggu depan, padahal setelah kamu selesai
kuliah hari ini, kamu pasti mikir "ah, tugas nya dikumpul minggu depan ini, masih bisa santai dulu" padahal giliran pas 3 jam sebelum kuliah mulai masih belum ngerjain apa-apa, dan akhir nya grabak grubuk nyari contekan ke temen


2.Dididik untuk dibayar menjadi pekerja, bukan dididik untuk menjadi orang yang membayar pekerja
Kamu mungkin selalu bertanya, setelah lulus mau kerja dimana ya? ya, kan? mungkin beberapa orang tua mendidik semenjak kecil dengan cara seperti itu, padahal faktanya sebesar apapun gaji pegawai tetap akan lebih besar gaji yang membayar anda, contoh : saya pernah diceritain dosen tentang seseorang yang ditunjuk oleh Bakrie corp sebagai manager, dan dia dibayar sebesar 1 M/bulan, tapi tetap saja Bakrie dan keluarga dapat lebih,


3. Berfikir pendek, bukan berfikir panjang
kalo pola pikir ini saya dapet waktu bapak saya lg di teras rumah sambil ngopi-ngopi yaudah saya nimbrung, waktu itu saya kebetulan lagi libur kuliah, pas tiba-tiba ada maaf "pesuruh" dengan tampang lesu, yaudah dipanggil sama bapak tuh, buat di ajak ngopi sambil makan makanan kecil, singkat cerita setelah bapak ngobrol panjang lebar, si "pesuruh" ini ngomong "yang penting sih bisa makan buat hari ini udah cukup, pak", bapak saya langsung kaget, dan langsung ngomong "harus nya jangan gitu pak mikir nya, jangan cuma mikir yang penting hari ini bisa makan, tapi berfikir gimana caranya saya dan keluarga bisa memenuhi kebutuhan buat 1 minggu atau 1 bulan kedepan" setelah saya pikir, bener juga ya, kita bisa memenuhi kebutuhan hari ini karena hasil yang dari yang kita lakukan sebelum nya


4. Dalam bidang usaha lebih memikirkan untung ketimbang berkembang
lagi-lagi pemikiran ini saya dapet lagi dr pedagang makan dipinggir jalan, waktu itu saya pulang kuliah kelaperan yaudah mampir dulu ke warung pinggir jalan, singkat cerita saya selesai makan, sambil ngilangin gerah yaudah saya ngobrol sama pedagang nya, setelah agak panjang lebar ngobrol saya tanya "sehari bisa untung berapa pak?" dan si pedagang jawab "kira-kira 150-200 rb lah, yang penting dapet untung walaupun kecil" saya tanya lagi "terus ga mau dikembangin usaha nya?" kayanya ini masih berhubungan sama yang no.3 dan pedagang jawab lagi "yah yang penting untung dulu mas, " dan saya diem aja deh, bayar makan nya trus langsung pulang, setelah ane fikir, padahal kan, semakin berkembang usaha semakin besar keuntungan nya.


5. Lebih cepat lebih baik
memang pepatah ini bagus di buat sebagai motivasi, tetapi tidak dalam semua hal, Kamu yang pengguna jalan raya, khusus nya Jakarta pasti udh ga asing lagi dengan hal bis nyerobot jalan, lampu merah blm berubah ijo asal jalan kosong maen serobot, mau punya motor tp belum punya SIM, alhasil lewat CALO, kalau ada perkara hukum, biar cepet selesai urusan dan ga panjang, yaudah sogok aja deh, kan ga ribet.

source

Paku dan Pagar Ajarkan Kita Arti Sahabat



Pernah ada seorang anak lelaki yang berwatak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar, karena hari itu anak tersebut tercatat berselisih paham dengan teman temannya. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tibalah hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan Gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap kali bila dia berhasil menahan diri/bersabar.

Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar. Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata: "Anakku, kamu sudah baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula."

Dengar arah baik baik nak. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar ini. Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal.

Teman teman kita adalah perhiasan yang langka. Mereka membuatmu tertawa dan memberimu semangat. Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu. Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka
source

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Dalam Hidupnya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPltnYAFyK-6iIafaeXduyngJ-OujAKs58brFDvnD9z0K_Y3P1CP6eApBu1AWwBY6HYVW3-wSjZlGAraoe7UxGtZP0VEbFyZ0j8xcxnG8Nv0aSYCOy01gFFSV15ve8WQi_4_OAhOeSDcI/s1600/kasih-sayang-ibu%255B1%255D.jpg
Berita | Tahukah kamu - Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, aku tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu ! " Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.

Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari`.

Kisah Tentang Segelas Susu

http://4.bp.blogspot.com/_id5xvDQ3eEA/TJQgsl13FcI/AAAAAAAAAG4/80pI3H8MaY0/s320/segelas_susu.jpg
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapasen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saatseorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susuini ?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaranuntuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya danberkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudahtidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menanganipenyakit langka tersebut.

Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokterKelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.

Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang.Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu,Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh!!.

Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi. "Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa :"Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia"

Kisah Tukang Cukur yang Mempertanyakan Adanya Tuhan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJvVlz_xXjTdLgC8B1-47ryWehR8hsl1oqAqC3k5pnQ7m8dEVyUjh4KSyGINXYOk64EKPhqeoq39kz8hb6LFr3ogbw1S6XfIZrdQFuctVDuDasUYAUcg9BdciHUkrmA-wUpKztXkkql_0/s320/barbe1editr(2).JPG
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker, istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” Si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.” Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Apakah Tuhan harus memaksa untuk datang kepada-Nya baru dunia tidak ada kesusahan? Semua kembali pada diri kita masing-masing.

Kisah Seorang Pemuda dan Bunga Mawar

http://us.123rf.com/400wm/400/400/nmapxp/nmapxp1101/nmapxp110100003/8685489-a-man-watering-in-rose-garden.jpg
Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula
duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa
duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.

=====

Sahabat, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, ada sebagian dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri. Saudara kita itu sering kecewa dengan dirinya dan tidak mau menerimanya. Mereka berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari nya. Sehingga menolak untuk “menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah adadan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.

Mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu.

Sahabat, jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu,
kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk
membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan pada mereka akan keberadaan mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumn mawar pada hati mereka akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita, dan kembali kita bagikan pada mereka yang merasa tersisih dan tersingkir. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa. Kebahagiaan kita adalah saat kita menemukan mereka, jiwa-jiwa yang tersisih, jiwa-jiwa yang pesimis, tersenyum bahagia, seolah menemukan udara disaat mereka akan kehabisan oksigen.
source

Maafkan Aku Bi, Hutangku Membuat Anakmu Meninggal

Dia seorang wanita tangguh, namanya Darsih. Saya memanggilnya Bi Darsih. Beliau ini seorang janda dan mempunyai satu anak. Murni nama anaknya. Usia Bi Darsih ini sekitar 50 tahunan. Sehari-hari beliau ini berjualan nasi uduk untuk menopang hidupnya. Beliau orangnya sangat baik. Sering saya meminjam uang kepadanya, ketika saya lagi butuh pinjaman.

Pagi itu beliau datang menemui, ketika saya hendak berangkat touring ke Anyer. Mukanya tampak kuyu seperti kurang tidur. Walaupun guratan ketegarannya masih membayang di wajah beliau.

“Den, maaf. Saya ada perlu sama Deden”, ucapnya.

“Ada apa Bi. Kebetulan saya buru-buru nih, sudah ditunggu sama temen-temen, mau touring. Kebetulan saya jadi panitianya”, jawab saya sambil naik ke motor.

” Aduh gimana yah Den, saya ga enak ngomongnya”, timpalnya ragu.

“Ah.. Bi Darsih ini, kayak sama siapa aja. Sok atuh ngomong, ada apa?”

“Den, bibi butuh uang. Si Murni, lagih sakit, udah3 hari. Panasnya gak turun-turun”

“Aduuuh Bi, maaf. Saya lupa kalau saya punya hutang sama Bibi. Harusnya bayarnya kemarin yah, sesuai janji saya.”

“Iyah Den, maaf, bukan maksud Bibi nagih. Cuman, saat ini bibi butuh sekali, untuk biaya si Murni ke Rumah Sakit”, ucapnya penuh ragu.

“Bi, maafkan saya. Saat ini saya hanya punya uang untuk biaya touring. Coba nanti sore, sehabis pulang dari Anyer, saya pasti ngambil uang ke Bank. Untuk saat ini, saya kasih sepuluh ribu dulu aja, buat beli obat penurun panas yah Bi” kata saya sambil menyodorkan uang.

“Tapi, Den. Si Murni, sepertinya harus dibawa ke Rumah Sakit sekarang. Bibi khawatir sekali”, ucapnya memelas, sambil menerima uang dari saya.

“Bi, maafkan Deden. Bukannya tidak mau membayar sekarang, tapi Bibi lihat sendiri. Kalau saya hendak berangkat”, jawab saya sambil memasukan anak kunci motor.

“Ya sudahlah Den. Bibi coba minjem tetangga dulu sambil nunggu Deden pulang dari Anyer”, sekilas tertangkap olehku kilatan kesedihan di matanya, membuatku meragu. Namun bayangan teman-teman touring yang sudah menunggu memaksa keraguanku menghilang.

“Makasih yah Bi. Saya janji ntar sore, saya bawa uangnya”, ucap saya sambil menghidupkan motor.

“Baik Den”, jawabnya.

Akhirnya saya pun berangkat ke Anyer bersama teman-teman. Pada saat itu saya berpikir, saya tidak salah karena kebetulan Bi Darsih menagih disaat yang tidak tepat.

Namun ketika malam tiba. Sepulang saya dari Anyer, terkaget-kaget saya ketika melihat ada bendera kuning di depan gang.

“Siapa yang meninggal Ron?”, tanya saya kepada Roni yang sedang duduk-duduk di depan gang.

“Si Murni Bang, anaknya Bi Darsih”, jawabnya. Deg….. jantung saya langsung bergetar mendengar nama barusan disebut. Buru-buru saya menuju rumahnya Bi Darsih dengan perasaan yang berkecamuk.

Tiba di depan rumahnya, terlihat ada kursi-kursi bagi pelayat yang diletakan di jalan. Perasaan sayapun semakin kacau. Saya parkirkan motor di depan rumahnya dan langsung masuk ke dalam rumah Bi Darsih.

Di dalam rumah, tampak Bi Darsih sedang duduk di karpet. Bekas air mata, masih tampak di mukanya. Membuat saya limbung, dan tanpa malu-malu saya tersungkur di hadapannya sambil menangis.

“Bi, maafkan saya. Saya telah tidak tahu diri. Selama ini saya sudah banyak dibantu oleh bibi. Dulu waktu saya menghutang, saya memelas-melas sama Bibi untuk mendapatkan pinjaman. Namun apa balasan saya ke bibi, hanyalah kesusahan. Coba saya tadi tidak egois, lebih mementingkan touring daripada membayar hutang ke Bibi. Pastinya si Murni masih bisa diselamatkan”, ucap saya sambil berurai air mata, tak berani sedikitpun memandang muka Bi Darsih.

“Den, yang sudah ya sudah. Tak usah dipikirin, Bibi rela kok. Ini semua taqdir dari Allah. Jangan menyalahkan diri begitu”, jawabnya terisak.

“Nggak Bi. Ini salah saya. Harusnya tadi saya ambil uang terlebih dahulu ke Bank. Nyawa lebih penting daripada touring. Saya bisa telepon temen-teman untuk menunggu saya sebentar atau mereka berangkat terlebih dahulu baru saya menyusul. Hukumlah saya Bi, caci maki saya. Jangan Bibi perlakukan saya begini, saya jadi merasa tambah bersalah Bi”, tangis saya bertambah deras.

“Deden, nyawa bukan milik kita. Ada atau tidak ada uang itu, kalau sudah waktunya, tetap saja nyawa anak Bibi tidak akan terselamatkan. Sudah jangan menangis, Bibi Ikhlas kok. Bibi tahu Deden merasa bersalah, tapi apalagi yang harus Bibi lakukan. Mencaci maki Deden pun tidak akan mengembalikan nyawa anak Bibi. Yang penting Deden, bisa mengambil hikmah dari kejadian ini. Bagi bibi sudah cukup”.

Akupun terdiam, namun air mata saya semakin deras mengalir. Begitu mulia sekali hatimu Bi. Tak ada sedikitpun rasa dendam, benci di hatimu.

“Bi Maafkan aku. Dari sekarang, aku berjanji. Aku akan selalu membayar hutang tepat waktu, biar bagaimana susahnya keadaanku. Baik itu hutang janji atau hutang harta. Terimakasih Bi atas pelajaran yang telah kau berikan pada saya”, ucapku dalam hati.

Cerita diatas adalah fiktif belaka, jika ada unsur kesamaan pada cerita nyata, itu hanya kebetulan belaka.


link : http://www.apasih.com

Minggu, 04 September 2011

Beruntung lah agan-agan yang hidup dilingkungan serba baik ini.
aman, tentram dan damai (masih banyak korupsi )

Coba bayangkan bila agan hidup di kota yang tak kondusif, dalam hal ekonomi, sosial dan lain sebagainya.
Inilah nominasi kota terburuk seDUNIA :

1. Baghdad - Iraq


Jenis Neraka : Konflik

Sangat mengejutkan bahwa penerbangan yang murah memenuhi akhir pekan ke Baghdad . Kota yang rusak parah karena perang dalam masanya Saddam Husein. Semenjak invasi U.S, pencurian, penculikan dan kejahatan seksual dan pembantaian pasukan terjadi dimana mana. Sebagaian besar jalan di kota ini sudah menjadi padang rumput yang luas.

2. Dhaka , Bangladesh


Tipe Neraka : Polusi

Kota yang terkenal banyak retaknya, adalah Dhaka , no.9 dalam 10 Neraka di Dunia dalam hitungan mundur.
Disamping ketidak stabilan politik, tekanan militer dan kekacauan akibat peperangan dan bencana alam, Ibukota Bangladesh ini menghadapi krisis yang berlebih dengan tingkat polusi tertinggi.
Industri yang memenuhi kota ini membawa dampak buruk bagi lingkungannya, secara terus menerus 9.7 juta tons sampah dibuang melalui sungai di kota tiap tahunnya

3. Yakutsk , Russia


Tipe Neraka : Suhu yang Ekstrim

Tempat paling dingin di bumi, seringkali suhu disini jatuh pada -58$B!l(BFahrenheit, danjika itu terjadi, anak anak terpaksa libur dari sekolah. Kabut yang tebal hanya bisa membuat mata anda memandang tidak lebih dari 10 m kedepan.

4. Mogadhisu, Afrika Timur


Tipe Neraka : Tidak ada Hukum yang berlaku

Kota dimana hirarki adalah selamanya di negoisasi. Di tahun 1992 pemberontakan terjadi dimana mana dengan ribuan kasus dan musim kemarau yang panjang serta kelaparan di tiap wilayah. MOgadishu , tentu saja tidak akan anda temukan pada brosur liburan anda.


5. Chernobyl , Ukraine


Tipe neraka: Radisi

Jika anda tidak pernah mendengar Chernobyl , kota yang terhukum, mungkin anda tidak mau tinggal disana karena bahaya radiasi selama dekade terakhir ini. Ledakan nuklir pada tahun 1986 telah menghancurkan dan mengkontaminasi semua mahluk organik di tempat ini.

6. Oklahoma City , United States


Tipe neraka: Bencana alam

Waktu yang buruk berkunjung kesini adalah saat bulan Maret sampai Agustus, cuaca yang tidak bisa diprediksi, ini adalah kota dengan bencana tornado terbanyak di U.S, hingga membuat kota ini tampak seperti film The Day After Tomorrow.


7. Pyongyang , North Korea


Tipe neraka: Tekanan dari Pemerintah setempat

Kota yang penuh dengan tekanan, kota ini hanya memlikiki satu chanel tv dan stasiun radio yang dikuasai oleh pemerintah. Untuk pergi keluar kota saja tiap orang harus meminta ijin dulu. Intinya anda akan merasa puas jika sudah pergi dari kota ini.


8. Bujumbura , Republic of Burundi



Tipe neraka: Korupsi

Dengan angka pendapatan perkapita terendah, negara ini menjadi negara paling miskin di planet. Dan yang menakutkan sering terjadi pembunuhan pada para pemimpin politik, tak ada satu tempat pun yang cocok dijadikan sebagai bulan madu di sini.


9. Linfen , China


Tipe neraka: Kesengsaraan

Kota terbesar penduduknya versi majalah Time, sangat sayup dan gelap yang menjadikan kota ini seperti neraka. Udara disini penuh dengan polusi batubara, dan jalan yang sangat padat akan emisi. Anda harus menjauh, walaupun anda telah memakai masker, karena itu tidak bisa menyelamatkanmu, menjauhlah dan jangan pernah kembali ke kota ini


10. Port Moresby , Papua New Guinea



Tipe neraka: Penyakit menular

Lebih dari 115 penderita HIV muncul tiap bulannya, kota ini menjadi top list tempat terburuk untuk tinggal di dunia , berdasarkan voting intelegen ekonomi pada tahun 2004. Populasi bertambah banyak tidak terkontrol disini, kasus pemerkosaan, pencurian mencapai angka tertinggi 23 kali lipat dari London . Terdapat Geng yang terkenal yang telah berhasil mencuri uang di bank dengan senapan M16. jika anda tak berhasil mencari souvenir disini, jangan kuatir karena setiba dirumah anda akan mendapatkan souvenir penyakit yang telah anda bawa bersama tubuh anda.

Source: http://gokil-lucu.blogspot.com

Cara ampuh menghilangkan rasa pedas



Kemaren2 saya nonton sebuah acara di makan2 di TV, ternyata ada tips yang menarik loh..
Semua tahu, mungkin ada beberapa orang ada yg ga tahan sama rasa pedas di lidah,seperti makan sambal. Nah kalau sudah kepedesan, biasanya kita pasti minum air atau minum air es. Sebenarnya air kurang efektif untuk mengurangi rasa pedas di lidah, bahkan terkadang kebanyakan minum air bikin kembung atau malah bikin rasa pedas semakin bertambah.

Sebenernya bumbu-bumbu pedas yang ada dalam masakan pedas umumnya berminyak. Seperti yang kita pelajari dulu, minyak ga dapat larut dalam air. Nah makanya air kurang efektif untuk menghilangkan pedas.

Apa yg harus kita lakukan?
Ada beberapa cara untuk menghilangkan rasa pedas :

1. Makan roti
Roti akan menyerap minyak penyebab rasa pedas yg masih menempel di lidah


2. Minum susu
susu mengandung zat yang disebut "casein" yang dapat mengikat bumbu2 pedas yang berminyak


3. Alkohol
alkohol dapat larut dalam minyak, sehingga dapat segera mencerna bumbu pedas yang menempel d lidah


Ane dah coba gan dengan minum susu sehabis makan pedas n ternyata terbukti mampu mengurangi rasa pedas degan efektif gan..
sumber

Nama asli indonesia yang terancam punah



Ngatiyem, Dalimin, Suparno, Tukiyem, Katimin, Wagiman, Suripto, Suyatni, Sitinah, Masduki, Tukijo, Ratnasih, Harjo, Slamet, Paijo, Paimin, Tukijan, Mas'ud, dan lain-lain

Nama-nama jawa tradisional ini terancam punah akibat penurunan gengsi.


Bagi sebagian orang memiliki nama lokal kedaerahan seperti di atas ada sesuatu yang memalukan pada zaman sekarang ini. Era globalisasi yang serba canggih ini menggeser trend penamaan anak pada nama-nama yang dianggap lebih modern dan berbau luar negeri.

Nama-nama seperti rahul, fran, jessi, reynaldi, mike, michael, jason, ruben, angelina, vijay, james, ricky, billy, greg, john, stefani, julia, ronaldo, peruzzi, mancini bagi sebagian orang adalah nama-nama yang keren dan oke punya. Orang yang memiliki nama Elizabeth mungkin akan dianggap lebih cantik daripada Siti Suparwati walaupun kenyataannya belum tentu demikian.

Banyak orang pun kini kian mengejek nama-nama tradisional dengan sebutan katro, ndeso, kuno, miskin, dan lain-lain. Sepertinya orang yang dinamai nama jawa tradisional akan jadi orang susah, miskin, berwajah jelek, dan sebagainya.

Seharusnya kita bangga pada budaya nasional kita termasuk pada nama. Nama tidak mencerminkan kualitas seseorang karena seseorang yang namanya Sumanto bisa saja menjadi seorang profesor dan seorang yang bernama Frans bisa saja berprofesi sebagai buruh angkut karung beras di pasar tradisional. Bagi yang memiliki nama yang bagi bayak orang nama kita jelek dan katro maka bangkitlah dan tunjukan pada mereka bahwa nama yang dianggap jelek orangnya bisa lebih keren, maju dan profesional daripada yang punya nama yang dianggap trendy. 
 
 
 
Source: http://bikinkaget.blogspot.com

Kucing Jatuh Ga mati bukan karena nyawanya 9

mungkin pernah liat kucing yang jatuh dari tempat tinggi bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami cedera. Kenapa bisa?


Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalo dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga ga asal regangin kaki. Kalo manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalo kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.

Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul2 ke kanopi2) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang. luar biasa kan. Kalo manusia dah mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Tapi cuma sampe batas lantai 5 tingkat doang. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.


Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kan sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.

sumber

Ketika Bumi Sedang Murka

Bumi dan segala isinya adalah suatu kesatuan yang harus saling menyeimbangkan, tanah dan air menyediakan makanan untuk semua mahluk yang hidup di bumi ini. melindungi semua mahluk ciptaan Tuhan, namun kadang kala bumi juga menunjukan kebengisannya dalam bentuk bencana alam. dan pesan apasih.com dari foto-foto kali ini adalah bencana alam memang tidak akan pernah manusia tolak karena pada dasarnya bumi inipun hidup, semakin ke masa semakin menua. namun kita sebagai manusia tentunya harus bijak juga mengelola bumi ini dengan baik, paling tidak kita umat manusia dan seluruh mahluk hidup di bumi mampu meminimalkan dampak bencana yang mungkin bisa terjadi akibat EGO, KESOMBONGAN, serta KERAKUSAN umat manusia.


Sebuah badai besar yang menyapu daratan, biasa terjadi di amerika serikat





Letusan gunung berapi, Indonesia adalah salah satu negara dengan resiko letusan gunung berapi terbesar di dunia



Letusan dasyat gunung berapi, karena tekan udara dan tidak stabilnya tekanan udara di dalam kabut dan sekitar angkasa gunung menciptakan jilatan listrik raksasa yang menimbulkan petir meski tanpa mendung



Badai pasir, biasa terjadi di negara-negara yang memiliki gurun pasir





Tornado, biasa terjadi di amerika serikat


Bibit tornado, tornado terbentuk dari gumpalan awan pembawa air dan es, karena perbedaan suhu udara yang ekstrim menciptakan cuaca mengerikan ini




 
sumber : http://www.apasih.com

Keindahan yang Akan Membuat Anda Kagum