Kata itu sering banget kita dengar/ditujukan untuk kita disaat kita dihadapkan oleh sebuah ujian, musibah yang kita tahu datangnya dari Allah, dan musibahpun bermacam-macam bentuknya serta tujuannya, kalo macam-macam bentuk ujian menurutku Allah sudah menyesuaikan dengan batas kemampuan manusia tersebut. Dan jarang sekali yang bisa menebak atau menerka-nerka bahwa Allah memberikan ujian tujuannya untuk apa?. Bisa karena teguran, bisa juga karena Allah sayang dengan kita. Dan jangan sekali-sekali berfikiran kalau Allah memberikan azab kepada kita jikalau kita merasa orang-orang yang beriman kepadaNya karena seringnya kita mendapatkan ujian dari Allah .
Semua ada hikmahnya
Dan kalimat di atas juga seringkali kita dengar dari kawan/sahabat atau orang bijak yang berkata demikian, kalimat itu ditujukkan kita bukan tanpa maksud dan tujuan, tapi coba deh kita mencari hikmah di balik sebuah ujian/cobaan. Yang pasti ketika Allah memberikan sebuah ujian/cobaan itu semata karena ingin melatih mental agar ke depannya kita dapat mengatasi ujian/cobaan yang sama di kemudian hari (pendewasaan diri).
Semuanya manusia sedang di uji kok
Menurutku tak ada manusia di dunia ini yang tidak diuji, seperti yang tertulis di atas, 'kadar dan tujuannya' mungkin yang berbeda. Misalkan cara Allah menguji manusia juga berbeda, ada dengan ujian secara materi yaitu berbentuk kekurangan (sakit, miskin, dll) ada juga yang berbentuk kelebihan (sehat, kaya, dll). Ketika Allah memberikan kekurangan kepada manusia, disitulah manusia diuji kesabarannya, apakah kita masih mengingat Allah di kala kita mengalami ujian seperti itu.
Dan ketika Allah memberikan kelebihan disitu pula Allah memberikan ujian yakni apakah kita masih mengingat Allah dan bersyukur atas limpahan rejeki yang diberikan Allah karena Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat 7, “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Jadi buat temen-temen yang lagi diuji dalam bentuk kekurangan bersabarlah, karena Allah sendiri yang berjanji di dalam QS. Al Baqarah (2) : 153 "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.Itu Allah lhoo yang janji aku cuma mau menyampaikan saja, jadi bersabar dan makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan bagi temen-temen yang diberi kelebihan dalam hal apapun, bersyukurlah dan pastinya selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurutku, kata "sabar" dari seseorang yang ikhlas dan mau nyimak saat aku bercerita adalah semangat bagiku dan mempunyai makna tersendiri, hemmmmmm.. jadi kesannya gimanaaa gituuuuuu..
, dan tentunya percaya dengan janji Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar